Rabu, 09 Oktober 2013

Klinometer


PENGUKURAN MENGGUNAAN KLINOMETER


A.   Gambar Alat Peraga





 



























B.     Tujuan
Tujuannya yaitu untuk mempermudah peserta didik dalam mengukur tinggi suatu benda.
Alat dan Bahan
1.    Alat :
a.    Palu
b.     Mistar
c.    Spidol
d.    Gergaji
e.    Dryer
f.     Pahat
2.     Bahan :
a.    Papan
b.    Triplek
c.    Paku skrup
d.    Cat kayu
e.    Pipa
f.     Busur Derajat
g.    Bandul/bola bekel
h.    Tali Benang/senar
i.      Paralon
j.      Engsel
k.    Tarikan pintu
l.      Mika
m.  Klap
n.    Penyambung pralon

C.     Cara Pembuatan
1.     Potong pipa, kayu, dan paralon dengan ukuran :
-  Pipa              : 40 cm
-  Kayu             : 40 cm x 4 cm (2 potong)
50 cm x 20 cm (4 potong)
20 cm x 20 cm (2 potong)
-  mika            : 30 cm x 10 cm
-  Paralon         : 20 cm (5 potong)      
2. Rekatkan pipa dan kayu dengan menggunakan lem dan klap, kemudian diskrup dengan menggunakan dryer.
3.  Pasangkan busur derajat pada kayu, 5 cm dari ujung kayu tersebut.
4.  Sambungkan dengan kayu yang satunya dengan menggunakan paku skrup pada pangkal kayu, sehingga dapat direngganggkan dan dapat disempitkan.
5.  Letakkan tali beserta bandul tepat ditengah-tengah urutan busur (searah sudut 00).
6. Untuk memudahkan dalam penggunaan klinometer, klinometer diberi penyangga dari pipa atau besi sehingga klinometer dapat berdiri tegak.
7.  Klinometer dapat di simpan di dalam box. Cara membuat box:
a. Tiga potong kayu yang berukuran 50 cm x 20 cm dan dua potong kayu berukuran 20 cm x 20 cm di bentuk balok tanpa tutup.
b. Untuk tutup box dengan memasang kayu yang berukuran 50 cm x 20 cm tetapi tengah-tengah kayu tersebut di buat rongga dengan ukuran 30 cm x 10 cm.
c. Pasangkan mika pada rongga kayu tersebut kemudian pasang tarikan pintu pada bagian atas penutup box.
d. Satukan box yang berbentuk balok tanpa tutup dengan tutup box menggunakan engsel sehingga box tersebut dapat dibuka dan ditutup.
e. Box menyerupai gambar.

D.     Cara Penggunaan
Cara penggunaan klinometer untuk mengukur ketinggian dapat diilustrasikan dengan gambar berikut.
http://duritajam.web.id/wp-content/uploads/2010/12/illustrasi-klinometer.gif

Sedangkan cara menghitungnya ada dua cara :
1.    Menggunakan kesebangunan segitiga
1)   Letakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata
2)   Arahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E)
3)   Ukur jarak titik A kebenang penunjuk sudut (titik B)
4)   Ukur jarak pangkal benang penunjuk sudut (titik C) ke titik B
5)   Ukur jarak pengamat ke benda yang akan diukur ketinggiannya (FG)
6)  
 
 
Hitung panjang DE dengan konsep kesebangunan segitiga, yaitu:
                      sehingga
7)   Bila tinggi pengamat adalah AF=DG, dan tinggi DE telah diketahui, maka tinggi benda GE = AF + DE

2.    Menggunakan rumus tangen sudut elevasi
1)   Meletakkan ujung klinometer (titik A) tepat didepan mata
2)   Mengarahkan ujung lain dari klinometer ke puncak benda (titik E)
3)   Membaca skala derajat yang ditunjuk oleh benang (CB)
4)   Mengukur jarak pengamat ke benda (FG)
5)  
DE = FG . tan α0
 
Menghitung besar DE dengan persamaan trigonometri :
   sehingga
6)   Menghitung GE = DE+AF, dengan AF adalah tinggi pengamat.

E.     Kesimpulan
         Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk mencari suatu tinggi benda, kita dapat mencarinya dengan suatu alat peraga klinometer dengan rumus:
 Tinggi Objek = tinggi objek dari kepala pengamat + tinggi pengamat.